Analisis
jabatan adalah proses, metode dan teknik untuk memperoleh data jabatan yang
diolah menjadi informasi jabatan dan disajikan untuk kepentingan program
kepegawaian serta memberikan umpan balik bagi organisasi, tatalaksana,
pengawasan dan akuntabilitas. (Pengertian Anajab PerMenPAN & RB Nomor 33 Th
2011). Analisis Jabatan adalah proses pengumpulan,pencatatan, pengolahan dan
penyusunan data jabatan menjadi informasi jabatan. (PERKA BKN NO.12 TAHUN 2011)
Kedua
pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa ANALISA JABATAN adalah proses,
metode, dan teknik untuk memperoleh, mengolah dan menyusun data menjadi
informasi sebuah jabatan yang berguna untuk kepentingan pelaksanaan,
pengembangan dan perencanaan organisasi. Kita ambil contoh untuk pelaksanaan,
kita membutuhkan anajab untuk membuat uraian pekerjaan. Pengembangan organisasi
juga membutuhkan untuk menentukan training yang cocok untuk para karyawan,
bahkan perencanaan rekrutmen juga membutuhkan Analisa jabatan.
Pengambilan
Keputusan harus didasari oleh informasi yang jelas. Sebagai pemimpin perusahaan
dilevel manapun penting untuk mengetahui bagaimana menempatkan orang yang tepat
pada posisi yang tepat. Mulai dari proses perekrutan, sampai dengan evaluasi
kinerja orang yang kita pilih seharusnya sesuai dengan keputusan yang sudah
kita ambil. Jadi sangat penting bagi pemimpin memiliki dasar analisa jabatan
yang kuat. Agar tidak terjadi kesalahan yang bisa merugikan organisasi maupun
perusahaan yang dipimpin. Sehingga penting untuk menganalisa jabatan perusahaan
untuk mengetahui kebutuhan dari jabatan tersebut sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
SPESIFIKASI
JABATAN adalah persyaratan minimal yang
harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Spesifikasi
jabatan ini dapat disusun secara bersama-sama dengan uraian jabatan, tetapi
dapat juga di susun secara terpisah. Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan
dalam spesifikasi jabatan adalah:
- Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja
- Persyaratan pengetahuan dan keterampilan
- Persyaratan fisik dan mental
- Persyaratan umur dan jenis kelamin
Adapun
kegunaan dari analisis jabatan adalah:
- Pengembangan kriteria pengukuran kesuksesan kerja
- Menetapkan struktur fungsional jabatan
- Evaluasi jabatan
- Pengembangan strategi seleksi karyawan
- Pengembangan methode/prosedur kerja
- Pengembangan alat-alat dan perlengkapan kerja yang lebih efektif
- Pengembangan program training
Untuk
mencapai tujuan dari kegunaan analisa jabatan tersebut maka dalam training ini kita
akan mendapatkan standar analisa jabatan yang baik. Analisa Jabatan yang baik
salah satunya harus memiliki realiabilitas. Untuk mendapatkan data analisis jabatan
yang dipercaya (reliable) dapat digunakan beberapa metode praktis. Selain itu, pada training ini akan dijelaskan beberapa metode Asesmen,
diantaranya: metode questionaire
(angket), wawancara individual, observasi, dan metode lainnya.
Kesimpulannya,
kita sebagai individu yang akan ataupun telah berada dalam sebuah organisasi
ataupun perusahaan terutama kita yang terlibat dalam pengelolaan SDM/HR
tentunya sangat penting untuk mengetahui bahkan memiliki kompetensi pada Analisa
Jabatan.
TUJUAN
PELATIHAN
- Mampu memahami analisis jabatan secara konseptual
- Mampu melakukan teknik analisis jabatan dengan metode yang sistematis
- Mampu membuat laporan analisis jabatan secara diskriptif
METODE PELATIHAN
- Presentasi;
- Role Play;
- Diskusi Kelompok;
- Latihan.
SASARAN
PESERTA
- Level Direksi/Manajemen perusahaan
- Level Manager dan Supervisor/head
- HRD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar