Training On Talent Recruitment For Psychology

Sabtu - Minggu
17 - 18 Maret 2012, Aryuka Hotel

Kenapa topiknya " Training On Talent Recruitment For Psychology??
Ini adalah penyelenggaraan publik training untuk kompetensi sebagai Human Resources Recruitment.  Pelatihan ini dirancang secara implementatif dalam pembelajaran sebagai:

  1. HR Rekrutmen di suatu Perusahaan
  2. Recruitment Consultant
Pelaksanaan training ini berjalan penuh implementatif, dimulai dari share ttg HR sistem secara struktural dan fungsional dalam bidang rekrutmen sendiri.  Materi ang diberikan berfokus pada HR Planning, yaitu penjelasan tentang Manpowering Planning, Recruitment Process dan Job Placement.

Dijelaskan secara praktis bahwa model recruitment di perusahaan didasarkan pada manpower planning yang nantinya akan menentukan untuk proses rekrutmen dan seleksi.  Dengan melihat kebutuhan tersebut tentu saja arah perencanaan menjadi sistematis.  Dalam melakukan proses rekrutmen, hal utama yang harus dikuasai oleh seorang recruiter adalah Kebutuhan Jabatan. 
Kebutuhan Jabatan yang dimaksud salah satunya adalah kompetensi jabatan.  Dalam melakukan proses recruitment maka yang menjadi dasar pengukuran adalah kompetensi. Kita harus melakukan mapping kompetensi untuk suatu jabatan tertentu.  Dalam pelatihan ini model studi kasus yang dilakukan yaitu menguraikan kompetensi manager Accounting & Finance.  Para peserta diminta untuk mendesain kompetensi apa saja yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut.  
Perancangan kompetensi tersebut kemudian diintegrasikan ke dalam Model Psikogram.  Psikogram ini sebagai media dalam membantu kita dalam melakukan penilaian atas proses seleksi yang dilakukan.
Hal yang menarik dalam pelatihan ini adalah menentukan tools seleksi yang sesuai untuk kebutuhan kompetensi jabatan.  Kita melakukan analisa secara menyeluruh guna mendapatkan tools yang sesuai.  
Salah satu tools yang dipakai adalah Tes Psikologi.
Dalam pelatihan ini, tes psikologi yang dibahas adalah:

  1. IST (Intelligenz Structure Test)
  2. Pauli & Kreplin
  3. Papikostik Tes
  4. Warteg
  5. Grafis
Peserta pelatihan belajar mengenai alat tes diatas, mencakup:


  1. Definisi kebutuhan
  2. Cara Penyajian
  3. Role Play & Review
  4. Skoring
  5. Kebutuhan kompetensi yang bisa diukur


Tools lain yang dibahas adalah Interview.  Model interview yang dipakai adalah Behavioral Event Interview (BEI).  Proses interview yang didasarkan pada kompetensi jabatan.  Perancangan kompetensi secara rinci maka akan mempermudah kita untuk belajar praktek BEI.

Sangat menarik dan penuh implementatif, semoga bermanfaat !!!
" together we can do better "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Galery Photo

Galery Photo

Galery Photo

Galery Photo

twitter